Cara Merawat Pleci Mabung Agar Cepat Berganti Bulu
Mar 24, 2017
Edit
Pleci adalah salah satu unggas yang saat ini memang banyak digemari oleh penghobi burung gacoran. Alasan utama dikarenakan spesies ini rajin gacor dengan suara khasnya yang sering disebut dengan istilah ngalas.
Namun jika masa mabung atau ngurak (molting) tiba pada burung ini, maka pleci akan lebih jarang berkicau dan semakin sering berdiam diri. Unggas ini akan mengalami sebuah titik puncak dimana bulunya akan rontok dan kemudian terganti dengan tumbuhnya bulu-bulu baru.
Tindakan pertama yang bisa kita lakukan saat masa mabung tersebut berjalan adalah dengan mencukupi kebutuhan protein, makanan tambahan dan kebutuhan lainnya. Selain itu, pleci juga harus dikondisikan pada lingkungan yang tenang, karena jika keadaan di sekelilingnya gaduh maka burung ini akan mudah stres yang kemudian membuat masa nguraknya berlangsung lebih lama. Untuk menghindari terjadinya kegaduhan, kita bisa menempatkan pleci pada ruangan yang tertutup atau hanya dengan mengerodongnya saja.
Sebelum pleci dada kuning atau dada putih mabung, ada tanda-tanda yang bisa kita ketahui dari perilaku dan ciri fisik pleci, misalnya sering mengembangkan bulunya, tubuh akan terlihat lebih gemuk dari sebelumnya, beberapa bulu halus yang berada disekitar perut mulai berjatuhan dan akan tumbuh rambut putih disekitar leher hingga kepala bagian atas. Jika tanda-tanda tersebut mulai terlihat, maka kita perlu mempersiapkan beberapa kebutuhan yang berhubungan dengan perawatan burung masa mabung misalkan buah-buahan segar, air minum, vitamin, ekstra fooding dsb.
Untuk lebih lengkapnya lagi mengenai perawatan pleci saat mabung, anda bisa menyimak beberapa tips perawatan berikut ini :
Pakan Pleci saat mabung
Berikan veor yang bergizi lengkap dan sesuai tingkat kebutuhan serta daya cerna pleci. Namun perlu kita ingat, pemberian veor tidak disarankan dalam jumlah yang banyak, karena jika kebanyakan maka burung akan lebih gemuk sehingga menghambat proses mabungnya. Kita juga bisa memberikannya pakan tambahan (ekstra fooding) misalnya ulat hongkong dan kroto secukupnya. Ekstra fooding bisa kita sajikan kepada pleci di pagi atau sore hari. Pemberian EF jangan sampai kelebihan, misalkan 1 ulat hongkong putih saja.
Tunda Pemandian dan Penjemuran
Hindari pemandian dan penjemuran untuk sementara waktu hingga burung tersebut selesai melewati masa mabungnya. Penundaan ini bertujuan supaya pleci bisa beristirahat sejenak dan agar terhindar dari sorotan matahari. Apabila nantinya sinar matahari sampai mengenai tubuh pleci maka akan berakibat menghambat pertumbuhan bulu, sehingga proses pertumbuhannya menjadi agak lama. Ada baiknya jika kita mulai melakukan penjemuran dan pemandian kembali ketika bulu-bulu pleci sudah tumbuh dengan lebat seperti semula.
Pengondisian Lingkungan Sekitar
Kondisikan pleci mabung pada lingkungan hening atau tempat-tempat sepi yang kedap suara namun tidak kedap udara. Hal ini bisa membuat pleci merasa nyaman dan tidak mudah stres. Saat proses ini dimulai jangan sampai pleci mendengarkan suara-suara kicau unggas lain atau bahkan menempatkannya dalam satu ruangan atau lingkungan secara bersamaan dengan burung lain. Selain itu anda juga harus mengerodongnya supaya dia tetap merasa aman dan berjalan lebih efektif.
Pemberian Asupan Multivitamin
Selama proses mabung berlangsung, selain membutuhkan kadar protein tinggi pleci juga memerlukan beberapa asupan multivitamin supaya kondisinya tidak gampang drop atau stres. Multivitamin juga bisa membantu perontokan bulu dan kemudian mempercepat pertumbuhannya. Untuk membantu suaranya supaya tetap merdu saat ngurak berakhir, anda bisa memberinya nektar racikan yang terbuat dari air dicampur gula pasir atau pun gula merah dengan perbandingan 1:4.
Apabila masa mabung pada burung pleci sudah berakhir, maka bulu-bulu barunya yang tumbuh akan terlihat lebih mengkilat, kuat dan pastinya lebih indah. Disaat ini pula adalah waktu yang tepat untuk melakukan pemasteran supaya burung tersebut lekas gacor kembali.
Selamat mencoba...
Disunting dari : situsburung.com